Pages

Monday, June 18, 2018

Korea Utara dan Korea Selatan Bahas Tim Gabungan Untuk Asian Games

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan dan Korea Utara bersepakat membentuk tim terpadu untuk beberapa olahraga di Asian Games 2018 di Indonesia. Tepatnya pada 18 Agustus - 2 September 2018.

Pertemuan keduanya menjadi langkah lanjutan diplomasi setelah kedua negara bertemu dalam Olimpiade Musim Dingin lalu.

Pertemuan bersejarah antara pemimpin kedua negara itu terjadi pada April lalu.

"Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un telah setuju untuk berpartisipasi dalam "acara olahraga internasional seperti Asian Games 2018", seperti yang dikutip pada AFP, Senin (18/6/2018).

Hari ini, kedua pejabat dari Korea bertemu di desa gencatan senjata perbatasan Panmunjom dan mencapai beberapa perjanjian yang ditujukan untuk memperkuat hubungan olahraga.

"Korea Selatan dan Utara sepakat untuk berbaris bersama pada upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, untuk membentuk tim gabungan untuk olahraga tertentu," kata pernyataan bersama Seoul-Pyongyang yang dirilis oleh kementerian olahraga Selatan.

Masih dalam pernyataan itu, para atlet dari Korea akan berbaris di bawah bendera semenanjung Korea netral dan di bawah nama "Korea".

Kedua negara juga membahas terkait pertandingan basket, sesuai usul Kim Jong Un, di Pyongyang pada 4 Juli dan di Seoul pada musim gugur.

Korea Selatan dan Utara akan terus membentuk tim bersatu untuk acara olahraga internasional lainnya, sambil mengadakan pelatihan bersama untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran antar-Korea.

Tim gabungan yang pertama kali dibentuk adalah tim hoki es perempuan saat pertandingan di bulan Februari di resort Korea Selatan, Pyeongchang.

Meski sempat mendapat penolakan namun kekompakan para pemain Korea Utara dan Korea Selatan, menarik respon positif.

Tim gabungan hoki es itu, cepat menjadi yang favorit di Olimpiade meski kalah dalam semua pertandingannya.

Pemulihan di semenanjung Korea dimulai pada awal tahun ini ketika Kim memutuskan untuk mengirim atlet, cheerleaders dan saudara perempuannya sebagai utusan ke Pyeongchang Games.

Upaya diplomatik terus berkembang cepat sampai pada puncaknya yakni pertemuan penting antara Kim dan Presiden AS Donald Trump di Singapura pekan lalu.(*)

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/internasional/2018/06/18/korea-utara-dan-korea-selatan-bahas-tim-gabungan-untuk-asian-games

No comments:

Post a Comment