Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Hiruk-pikuk arus mudik dan arus balik selama libur Idulfitri masih terasa.
Setelah bekerja hampir sepanjang tahun, reratanya masyarakat menunaikan tradisi mudik ke kampung halaman, tidak terkecuali di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Unit Penyelenggara Pelabuhan Dermaga Kayan II Tanjung Selor mencatat ada 22.334 pergerakan penumpang sejak 5 Juni sampai 18 Juni.
Di balik hiruk-pikuk itu, ada beberapa orang yang rela tetap bekerja demi melayani masyarakat.
Salah satunya ialah Meliawati (26). Warga Tanjung Selor ini setiap harinya bertugas di bagian penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) di dermaga Kayan II Tanjung Selor.
Meliawati masuk kerja pukul 07.00 pagi sampai pukul 16.00 sore.
"Siang hari itu sangat jarang ada waktu berkumpul bersama keluarga. Karena harus terus siap melayani permohonan SPB. Apalagi musim mudik ini, kita tidak libur," katanya saat disua Tribun, Rabu (20/6/2018).
Tidak libur dari pekerjaan tuturnya adalah hal yang biasa.
Bahkan ia senang bisa bekerja melayani masyarakat dan untuk kepentingan orang banyak.
"Orangtua sudah mengerti pekerjaan saya di sini seperti apa. Jadi mereka terus mendukung," kata lulusan Universitas Borneo Tarakan Jurusan Pendidikan ini.
Saat hari Idul Fitri pun, semua pegawai UPP bersiaga mengawal pergerakan penumpang dan speedboat.
Pasca salat Idulfitri kemarin, tercatat ada 7 pergerakan speedboat dari Tanjung Selor menuju Tarakan.
"Jadi apapun pekerjaan, dicintailah. Itu sudah menjadi konsekuensi. Harus bertanggungjawab," sebutnya. (Wil)
Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/20/meliawati-rela-tak-libur-demi-lancarnya-mudik-dan-arus-balik
No comments:
Post a Comment