Pages

Friday, June 22, 2018

Saat Penangkapan Terduga Teroris, Polisi Blokir Jalan dan Warga Dilarang Mendekat

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Penangkapan seorang terduga teroris di sebuah pondok pesantren yang berada di Jalan Karanganyar Blok 1A, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Jumat, 22 Juni 2018, berlangsung tertutup.

Hal ini diungkapkan Doni (22), marbot di Musala Nurul Ikhlas.

Dia mengatakan, saat penangkapan Jalan Karanganyar sempat diblokir petugas.

 "Iya benar. Tadi memang ada penangkapan. Katanya sih paham radikalisme. Tapi, warga nggak bisa lihat karena semua jalan ditutup," ungkapnya.

Doni menuturkan, penggerebekan berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga 12.00 WIB.

"Ya tadi satu jam setengah. Tapi, nggak tahu yang dibawa siapa. Mau lihat aja nggak boleh," katanya lagi.

Baca: BREAKINGNEWS : Polisi Tangkap Terduga Teroris di Jatiagung Lampung

Doni juga mengaku tidak tahu nama ponpes tersebut.

"Kalau pondoknya saya nggak tahu namanya. Cuma saya tahu nama pemilik rumahnya dan ponpesnya Misgianto," lanjut Doni.

Penangkapan terduga teroris kembali terjadi di Lampung.

Lokasinya berada di RT 03 Jalan Karanganyar, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Jumat, 22 Juni 2018.

Mami, istri ketua RT 03, menyebutkan bahwa digerebek polisi adalah sebuah pondok pesantren.

"Kalau namanya, saya nggak tahu. Tapi, udah beroperasi selama lima tahun," katanya.

Menurut Mami, para santri bukanlah warga sekitar, melainkan dari luar.

"Ya kebanyakan orang luar. Jadi cuma keluar masuk," katanya.

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/22/saat-penangkapan-terduga-teroris-polisi-blokir-jalan-dan-warga-dilarang-mendekat

No comments:

Post a Comment