Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grand Master (GM) Catur Indonesia, Utut Adianto memenangkan pertandingan ekshibisi catur buta atau blindfold chess melawan pecatur asal Amerika Serikat, GM Timur Gareyev, Sabtu (7/7/2018).
Pertandingan yang diselenggarakan di Hours Cafe, Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut, digelar dengan dua sesi dengan masing-masing sesi berdurasi 15 menit 2 detik.
Hasil dari pertandingan catur buta tersebut berhasil dimenangkan oleh Utut Adianto. Dia berhasil menang di sesi pertama dan di sesi kedua dia ditahan imbang oleh Timur Gareyev.
Seusai pertandingan, Utut Adianto yang kini menjabat sebagai Ketua DPR mengakui bahwa dia merasa kelelahan mengingat aktivitasnya kini menjadi politisi.
"Hari ini saya bertanding ternyata saya ya enggak lemah- lemah amat walupun saya terlalu cape karena tadi malem saya rapat partai sampai jam 9," ujar Utut Adianto.
"Jadi saya menang juga surprise. Harapan saya, saya enggak bonyok, enggak bonyok itu enggak kalah 2-0," tambahnya.
Sementara itu, GM Timur Gareyev mengatakan terima kasih atas penampilan yang bagus dari GM Utut Adianto. Dia berucap dia harus belajar dan berlatih lagi.
Untuk diketahui, GM Timur Gareyev adalah pemegang rekor dunia catur buta (blindfold chess).
Belum lama ini, tepatnya Mei lalu, dia baru saja menjuarai catur JAPFA di Paragon Solo Hotel dengan mengalahkan GM Anton Demchenko asal Rusia.
Catur buta sendiri dilakukan dengan memainkan catur tanpa melihat papan catur.
Untuk memindahkan bidak-bidak catur, pemain hanya bisa menyebutkan posisi bidak-bidak catur yang ingin dipindahkan.
Dengan begitu pemain dipaksa untuk memvisualisasikan dan mengingat posisi bidak-bidak catur dalam pikiran mereka.
Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/sport/2018/07/07/kalahkan-pemegang-rekor-catur-buta-utut-adianto-saya-enggak-lemah-lemah-amat
No comments:
Post a Comment