Pages

Monday, August 20, 2018

Wakil Ketua DPR Minta Pawai Murid TK Menenteng Replika Senjata Jangan Terulang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial diramaikan video murid Taman Kanak-Kanak (TK) di Probolinggo berpawai mengenakan cadar dan membawa replika senjata.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menegaskan, kejadian tersebut tak boleh terulang lagi.

Menurutnya, dengan adanya penggunaan properti senjata, walaupun merupakan senjata replika, hal itu seperti mengajarkan kekerasan kepada anak-anak.

Hal ini menjadi kelalaian yang seharusnya tak perlu terjadi.

“Saya mendengar, ini merupakan kelalaian dari pihak sekolahnya, dan penggunaan senjata itu karena propertinya sudah ada dan untuk menghemat dana. Tapi itu juga tidak dibenarkan. Anak-anak tak bisa diajarkan seolah siap bertempur atau menggunakan kekerasan. Kejadian ini tak boleh terulang lagi,” kata Taufik dalam keterangan tertulis, Senin (20/8/018).

Menurut Taufik, mengajak anak untuk berpawai dalam kegiatan HUT Kemerdekaan RI merupakan langkah yang baik untuk mengenang perjuangan para pahlawan.

Namun harus dilakukan dengan cara yang mendidik, serta disesuaikan dengan usia dan dunia anak-anak, yakni dunia yang ceria dan jauh dari kekerasan.

“Ini bisa menjadi preseden yang buruk bagi anak, karena dia bisa mempersepsikan bisa menggunakan senjata. Pawai itu bisa disesuaikan dengan usia anak, harus yang ceria, dan mengajak anak untuk berkreasi. Jangan sampai membuat kegiatan yang merusak cara pandang anak," kata Waketum PAN itu.

Taufik mengingatkan pihak terkait untuk mengusut hal itu, dan mendorong kepada aparat keamanan dan pelaku pendidikan, agar kejadian ini tak terulang lagi ke depannya.

Diketahui, Sabtu (18/8/2018) kemarin, perhatian masyarakat tertuju pada kasus sejumlah anak peserta karnaval berpakaian dan cadar hitam. Tak hanya itu, murid TK itu disuruh menenteng replika senjata.

Mereka menjadi peserta pawai budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Probolinggo.

Baca: Mandikan Hewan Kurban hingga Festival Sapi, Intip Tradisi Unik Sambut Idul Adha di Berbagai Negara

Baca: Wujudkan Keinginan Bocah Pemanjat Tiang Bendera, Via Vallen Ungkap Kesamaan dengan Joni

Baca: Diperiksa KPK, Bupati Labuhan Batu Utara Sebut Tak Kenal Yaya Purnomo Terkait Kasus RAPBN-P 2018

Penemuan ini sudah ditangani pihak Kepolisian.

Menurut keterangan Kapolres Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, pawai tersebut memang benar terjadi di Probolinggo.

Pihaknya masih melakukan proses klarifikasi kepada pihak sekolah.

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/regional/2018/08/20/wakil-ketua-dpr-minta-pawai-murid-tk-menenteng-replika-senjata-jangan-terulang

No comments:

Post a Comment