Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar, mengajak seluruh masyarakat termasuk media, untuk mengawasi TPS apalagi saat penghitungan terkait pilkada serentak 2018 yang jatuh pada hari ini.
"Jangan sampai orang mendaftar dengan e-KTP, tapi kita enggak kenal, karena e-KTP palsu itu di Bogor 2 jatuh," ujarnya di Jatiwaringin, Kota Bekasi, Rabu (27/6/2018).
Ditambahkan Deddy, masyarakat, tim, kader, panwas, termasuk media harus memantau langsung keberlangsungan pemilihan di setiap TPS.
"Jangan yang tidak berhak untuk memilih kita biarkan," ujarnya.
Menurut Deddy, kezaliman yang dibiarkan terus-menerus akan sangat berbahaya. "Kezaliman yang kita biarkan akan menjadi kebenaran,"
Selain itu, Deddy juga megatakan soal serangan fajar atau menolak yang harus ditolak masyarakat.
"Inj namanya menghina kedaulatan masyarakat, bukan mencederai lagi ini," kata Deddy.
Deddy Mizwar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghormati keputusan yang sudah ditetapkan.
"Tidak ada keputusan manusia yang lebih baim daripada keputusan Allah SWT," pungkasnya.
Sementara itu, pada pukul 14.00 WIB di TPS tempat Deddy Mizwar tadi menggunakan hak pilihnya, yakni di TPS 61, Perumahan Jatiwaringin Asri, Kota Bekasi, tengah bersiap untuk penghitungan suara.
Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/27/deddy-mizwar-minta-masyarakat-awasi-tps-saat-pencoblosan-dan-penghitungan-suara
No comments:
Post a Comment