Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kembali melakukan kunjungan ke Cina, kali ini dua hari lamanya, seminggu setelah ia melakukan pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump.
Diperkirakan Kim akan membahas sanksi yang masih dikenakan kepada Korut, dan komitmen yang dibuatnya saat KTT bersama Trump, yang secara umum membicarakan denuklirisasi semenanjung Korea.
Beijing, satu-satunya sekutu ekonomi Korea Utara, sudah berulang kali mengisyaratkan bahwa sanksi terhadap Korea Utara dapat diperlonggar.
Sementara itu, AS dan Korea Selatan telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menunda rencana untuk latihan militer gabungan mereka berikutnya.
Langkah itu menindak-lanjuti janji yang dibuat oleh Trump terhadap Kim di KTT Singapura.
Ini merupakan kunjungan Kim yang ketiga kalinya ke Cina sejak Maret, ketika ia bertemu Presiden Xi Jinping di Beijing, dalam perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak menjabat.
Kunjungan kali ini tergolong lain, lapor media pemerintah Cina. Tetapi tak ada rincian soal kunjungan itu.
Pada KTT 12 Juni lalu, Trump dan Kim menandatangani apa yang oleh Presiden AS disebut perjanjian yang "komprehensif".
Korea Utara menyetujui denuklirisasi - sesuatu yang juga merupakan komitmen negeri itu kepada Korea Selatan saat KTT Korea yang bersejarah di Panmujom beberapa waktu sebelumnya - sementara Trump mengatakan AS akan mengakhiri latihan militer gabungan AS - Korea Selatan.
Penghentian 'permainan perang' Korea Selatan dan AS selama ini merupakan tuntutan Korea Utara dan Cina.
Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/internasional/2018/06/20/kim-jong-un-kunjungi-cina-lagi-sesudah-ktt-dengan-trump
No comments:
Post a Comment