Enam Partai Politik Pengusung Jokowi Sepakat Bersikap Pasif Hindari Calon Tunggal Saat Pilpres

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan ada dua tema utama dalam pertemuan enam Ketua Umum partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor Jawa Barat, Senin (23/7/2018) malam.

Satu dari dua tema tersebut yakni kesepakatan dalam membangun sikap koalisi.

Untuk koalisi, menurut Arsul ke enam partai yakni Golkar, PDIP, PPP, PKB, NasDem, dan Hanura sepakat untuk bersikap pasif.

Baca: Pelaku Penembakan Massal di Toronto Disebut Mengidap Gangguan Jiwa

Artinya menurut Arsul, enam partai politi tersebut tidak akan lagi mengajak atau menawarkan terhadap partai yang belum bergabung untuk bergabung dengan koalisi partai pendukung Jokowi.

"Namun demikian tentu enam Ketum parpol bukan tutup pintu kalau ada partai yang mau gabung jadi posisinya pasif saja," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (24/6/2018).

Menurut Arsul, sikap pasif enam parpol dilakukan agar tidak terjadi calon tunggal dalam Pemilu Presiden 2019.

Baca: Kenal dengan Kalapas Sukamiskin, Jero Wacik Mengaku Tidak Pernah Ditawari Fasilitas Mewah

Karena bila tetap bersikap aktif mengajak partai lain bergabung dengan koalisi, tidak menutup kemungkinan Pilpres akan menghadirkan calon tunggal.

"Sehingga apa yang dikhawatirkan atau ditakutkan oleh sebagian kalangan ada ikhtiar untuk menciptakan Pilpres dengan calon tunggal itu tidak benar," katanya.

Sebelumnya enam pimpinan partai politik menghadiri makan malam bersama dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca: Kalapas Sebut Ratu Atut Sedang Mengambil Air Wudu Saat Selnya Disidak

Dalam makan malam tersebut disajikan sejumlah hidangan mulai ikan gurame goreng hingga rendang koalisi, Senin (23/7/2018).

Adapun pimpinan partai politik yang hadir diantaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Romahurmuziy mengatakan keenam Parpol sepakat untuk masalah Cawapres akan diumumkan Presiden Jokowi.

"Kami memastikan koalisi ini sudah sepakat, bulat untuk menentukan calon wakil presiden dan pengumuman sepenuhnya diserahkan kepada Pak Jokowi," ujar Romi di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor.

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/24/enam-partai-politik-pengusung-jokowi-sepakat-bersikap-pasif-hindari-calon-tunggal-saat-pilpres