Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Rizal Mallarangeng menepis isu jika adanya kebuntuan politik di koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sanggahannya tersebut menyusul keterlibatan langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam gugatan masa jabatan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Nah ada yang bilang ada kebuntuann politik, kebuntuan apa sih, wong pendaftaran capres-wapres 4-10 Agustus. Pak Prabowo lagi nimbang-nimbang cawapresnya, Pak Jokowi juganimbang nimbang cawapresnya," ujar Rizal di Gado-Gado Boplo Resto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2018).
Kemudian, Rizal juga menyebutkan beberapa nama yang pantas untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang guna memoerkuat argumen bahwa tidak adanya kebuntuan politik.
"Tidak benar jika tidak ada tokoh yang pantas, ada Pak Airlangga, ada Cak Imin, ada pak Romy, ada Pak Mahfud, ada Bu Sri Mulyani, ada Pak Moeldoko, ini kan amat sangat pantas jadi wapes tergantung Pak Jokowi memilih siapa," kata Rizal.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam uji materi soal masa jabatan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi.
Dalam proses pengajuan itu, JK diwakili kuasa hukumnya Irmanputra Sidin. Hal ini menambah spekulasi soal JK akan maju lagi sebagai cawapres untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/21/politisi-golkar-tepis-isu-kebuntuan-politik-di-koalisi-jokowi
No comments:
Post a Comment