Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan mitra dagangnya agar tidak berbisnis dengan Iran bila ingin berbisnis dengan negaranya.
Pernyataan ini dilontarkan usai AS menerapkan kembali sanksi ekonomi terhadap Iran.
Baca: Donald Trump Siap Dertemu Dengan Iran Tanpa Prasyarat
Dilansir The Guardian, Rabu (8/8/2018), Trump menggambarkan sanksi itu "paling memberatkan yang pernah diterapkan."
Melalui cuitannya di Twitter, Selasa (7/8/2018), Trump mengimbau siapapun agar tidak berbisnis dengan Iran.
"Siapapun yang berhubungan dengan Iran, tidak akan berbisnis dengan AS. Saya meminta PERDAMAIAN DUNIA. Tidak lebih!" tulis Trump.
AS menerapkan sanksi dagang pada sektor otomotif, perdagangan emas, metal, logam mulia, energi dan lainnya.
Beberapa jam setelah sanksi tersebut dirilis, pabrikan mobil Jerman, Daimler, menghentikan bisnisnya di Iran.
Diberitakan sebelumnya, Trump mengumumkan penerapan sanksi dagang terhadap Iran sejak Selasa (7/8/2018) dini hari usai menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Tehran pada Mei 2018.
Ia memberi dua pilihan kepada Iran, yakni mengubah sikapnya atau tetap menerima sanksi dagang tersebut.
Presiden Iran Hassan Rouhanni mengatakan akan mempertimbangkan untuk bernegosiasi dengan AS asalkan sanksi itu dicabut.
Baca: Jokowi: Kok Bisa Saya Disebut Antek Asing, Sementara Blok Mahakam dan Rokan Diambil Alih Pemerintah?
"Jika musuh menginginkan negosiasi sambil terus menusuk Anda, maka yang harus dilakukan adalah singkirkan dulu pisau tersebut," tandas Rouhani.
"Bernegosiasi sambil menerapkan sanksi, itu tak masuk akal," imbuhnya.
Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/internasional/2018/08/08/trump-siapapun-yang-berbisnis-dengan-iran-tak-akan-berbisnis-dengan-as
No comments:
Post a Comment