Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ma'ruf Amin menegatakan banyaknya lahan yang dikuasai konglomerat bukan kesalahan dari pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Hal tersebut diungkapkan Ma'ruf saat berpidato dalam forum orientasi calon anggota legislatif Partai Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/9/2018).
"Saya bilang yang memberikan tanah-tanah itu kepada konglomerat bukan Pak Jokowi, tapi orang sebelumnya, tapi saya tidak tahu itu siapa sebelumnya,” ujar Ma’ruf Amin.
Baca: Saat Atlet Peserta Asian Games 2018 Berburu Buah Tangan di Sejumlah Mall Jakarta
Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mengatakan Presiden Jokowi berkomitmen meningkatkan perekonomian usaha mikro kecil dan menengah dengan menerapkan kemitraan bersama pengusaha besar.
Hal tersebut yang membuat dirinya menerima tawaran untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019.
Baca: Jelang Penutupan Asian Games 2018, Pengunjung Masih Bisa Menikmati Arena Festival
"Justru Pak Jokowi berkomitmen membagi sisa lahan 12,7 juta hektar di seluruh Indonesia kepada koperasi-koperasi dan pesantren,” jelasnya.
"Koperasi dan pesantren beli tanah, ditanami, kemudian produknya dijual ke pengusaha besar, kemudian dijual lagi ke rakyat, bentuk kemitraan seperti itu yang sedang dibangun Pak Jokowi,” katanya.
Kalo berita nya tidak lengkap buka link di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/09/02/maruf-amin-yang-memberikan-tanah-tanah-kepada-konglomerat-bukan-jokowi-tapi-orang-sebelumnya
No comments:
Post a Comment